Tingkatkan Kompetensi Profesi Pemprov Bengkulu Buka Pelatihan Kerja
Bengkulu, Sibernews.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui UPTD Pelatihan Kerja dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi mengadakan pelatihan kerja kejuruan dan program peningkatan kompetensi profesi.
Disampaikan Irma Adespa Kepala Seksi Layanan Hubungan Media Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik menuturkan, pendaftaran dibuka sejak awal Agustus dan gratis untuk umum.
"Sekarang sedang berlangsung sesi pendaftaran. Bagi peserta yang mau daftar, gratis tidak dipungut biaya," ujarnya, Rabu (14/08/19).
Melalui selebaran yang beredar, tempat pendaftaran dibuka di UPTD Pelatihan Kerja Bengkulu Jalan Merapi, Kebun Tebeng.
"Atau bisa mendaftar online di www.kios3in1/023." ungkap Irma.
Melalui peningkatan kompetensi dan pelatihan kerja kejuruan tersebut, pemerintah menginisiasi pembentukan karakter dan keterampilan bagi masyarakat yang sudah atau sedang meningkatkan keahliannya di bidang yang disediakan.
Melalui pelatihan ini, masyarakat bisa langsung mendaftar sesuai bidang keterampilannya. Adapun kategori kejuruan yang disediakan yakni :
- Menjahit
- Sekretaris
- Audio Video
- Desain Grafis
- Bahasa Jepang
- Bahasa Inggris
- Furniture Kayu
- Tata Kecantikan
- Juru Las SMAW 3g
- Techanical Support
- Teknik Pendingin AC
- Instalasi Penerangan
- Operator Mesin Bubut
- Pengelolaan Hasil Pertanian
- Pemasangan Jaringan Komputer
- Mekanik Junio Sepeda Motor/Mobil.
Untuk masing-masing kuota, Balai Pusat Latihan Kerja membatasi penerimaan pada masing-masing jurusan.
"Kuota kami tiap kelas atau jurusan hanya 16 orang peserta, tergantung berapa jurusan yang kami buka. Kami buka berdasarkan pendaftar umum atau melalui pihak yang telah kerja sama dengan kami. Misal Lapas, Yayasan, Pesantren, dan sebagainya," jelas Supriadi Panitia Pelaksana.
"Kita tahun ini terdiri dari 8 tahap. Saat ini telah terlaksana 6 tahap. Tersisa 2 tahap lagi sebanyak 18 paket atau kelas. Sisa tahap 7 dan 8 schedule kami laksanakan tahap 7 bulan 9 dan tahap 8 bulan 10," terangnya lagi.
Dari keterangan yang diberikan oleh panitia, pendaftaran tidak memakai batasan waktu, "Setiap saat kami buka. Tergantung kuota pendaftar, jika telah mencukupi, kami panggil. Juga mengingat kuota per kelas terbatas 16 orang,kami pakai sistem seleksi," pungkas Supriadi. (Bis)