Juarai Lomba inovasi Serta Dapat Predikat WTP, Helmi : Ini Berkat Do'a Masyarakat Dan Kerja Keras Tim
Siber-news.com - Wali kota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengucapkan syukur atas raihan juara 1 lomba inovasi daerah dalam menyambut new normal oleh Kemendagri dan predikat WTP dari BPK atas hasil laporan keuangan pemerintah Kota Bengkulu tahun 2019.
Hal ini disampaikan Helmi dan Dedy saat jadi narasumber di program dialog istimewa RBTV, Jumat (26/6/2020) saat keduanya menerima pertanyaan host RBTV tentang bagaimana perasaan saat menerima 2 prestasi tersebut.
Pada dialog ini, Helmi megungkapkan bahwa hasil prestasi ini merupakan kerja keras tim dan doa masyarakat Kota Bengkulu.
“Alhamdulilah, dari total video yang dikirim se-Indonesia berjumlah 2.517 video dari 460 pengirim, Kita mendapatkan juara 1 sektor transportasi pada kategori klaster Kota. Ini semua karena Allah SWT, karena doa masyarakat serta kerja keras seluruh tim. Dan juga terima kasih kepada pak Hasan pemilik SAN travel. Ini juga berkat kerjasama beliau dan mari kita songsong kehidupan ke depan dengan optimisme, dengan semangat new normal, kita bersahabat dengan Covid-19. Tidak mungkin selamanya kita berdiam diri di rumah,” sampai Helmi.
Dengan hasil ini, Pemkot Bengkulu juara 1 untuk klaster kota se-Indonesia dan mendapat penghargaan berupa piagam dan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp3 miliar.
Dana ini nantinya akan dicanangkan Helmi dan Dedy untuk membelikan seragam gratis terhadap siswa SD dan SMP Se – Kota Bengkulu.
“Alhamdulillah ini merupakan sebuah kebanggan bagi masyarakat Kota Bengkulu. Setelah berembuk dengan Wakil Walikota dan Dinas Pendidikan (Disdik) uang hadiah ini nantinya kita rencanakan untuk membelikan seragam sekolah SD – SMP se – Kota Bengkulu dan kita telah meminta pihak Disdik untuk menghitung berapa jumlah siswa – siswi yang ada. Dan apabila kurang nanti kita usulkan kembali di APBD – P agar semuanya mendapatkan seragam,” jelas Helmi.
Sementara itu, Dedy mengungkapkan bahwa prestasi ini sebuah kabar gembira bagi seluruh masyarakat Kota Bengkulu.
“Ini sebuah kebanggan bagi kita dan seluruh warga Kota Bengkulu yang di nobatkan sebagai juara 1 limba inovasi daerah sektor transportasi. Ini merupakan suatu keseriusan dan komitmen pemerintah dengan benar – benar menciptakan suatu inovasi untuk menciptakan kebahagiaan di tengah masyatakat. Dengan terus bersinergi insyaallah Kota Bengkulu akan selalu menjadi yang terbaik,” ujar Dedy saat menjawab perntanyaan host RB TV.
*Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas hasil laporan keuangan pemkot Bengkulu tahun 2019*
Selain menjuarai lomba inovasi daerah, Pemerintah Kota Bengkulu juga mendapatkan
mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Bengkulu atas laporan hasil pemeriksaan (LHP) keuangan tahun 2019.
Pada kesempatan ini, Helmi mengatakan bahwa predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) merupakan hasil kekompakan, kolaborasi dan bersinergi seluruh OPD di Kota Bengkulu.
“Alhamdulillah berkat hasil kekompakan, kolaborasi saling bersinergi pemerintahan Kota Bengkulu kembali mendapatkan predikat WTP dari BPK. Dengan penyajian dan menkonsulidasikan laporan sesuai dengan rekomendasi dari BPK ini menghasilkan suatu tolak ukur kinerja yang baik bagi Pemerintahan Kota Bengkulu dengan pengawasan yang naik tentunya,” ujar Helmi.
Saat dialog, Dedy mengatakan hasil WTP merupakan hasil pengawasan yang baik dari setiap OPD yang menggunakan dana APBD sesuai dengan laporan.
“Pointnya dari hasil WTP ini, kita selalu melaku pengawasan laporan yang baik bagi setiap OPD karena BPK akan melakukan pemeriksaan acak terhadap OPD di Kota Bengkulu. Setelah itu, apabila ada temuan yang janggal, BPK akan melakukan exit meeting dan meminta klarifikasi soal temuan yang ada itu,” ujar Dedy.
Dedy menambahkan, apabila laporan berjalan akuntabel, transparan dan barang sesuai dengan spesifikasi tidak akan terjadi permasalahan nantinya.
“Tidak akan ada masalah apabila semua berjalan dengan spesifikasinya. Karena tidak boleh ada beli barang yang telah ditetapkan spesifikasinya tapi yang datang tidak sesuai. Untuk itu, saya sampaikan kepada seluruh OPD untuk detail dalam laporannya dan harus lebih cermat serta berhati – hati dalam penggunaan dana,"demikian Dedy.(Adv/Riski)
