Panen Raya Jagung Serentak di Bengkulu, Dukung Swasembada Pangan 2025
Bengkulu – Panen Raya Jagung Serentak Tahap I digelar di Jalan Irian RT. 4, Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, pada pukul 08.00 WIB. Acara ini menjadi bagian dari upaya mendukung Swasembada Pangan 2025, dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi daerah serta perwakilan instansi terkait.
Hadir dalam kegiatan ini Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar, S.I.K., M.Si., Sekda Kota Bengkulu Ir. Arif Gunadi, M.Si., Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu Dr. Ni Sinaryati, S.H, M.H., Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos, M.H., serta perwakilan dari Dinas Pertanian, Perum Bulog, BPSIP Bengkulu, TNI, dan DPRD Kota Bengkulu.
Rangkaian Acara Panen Raya
Acara dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta pembacaan doa. Peserta kemudian mengikuti zoom meeting bersama Kapolri, sebelum berlanjut ke prosesi panen jagung, sesi foto bersama, serta ramah tamah di Mako Brimob Polda Bengkulu.
Dalam sambutannya, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar menyampaikan bahwa panen raya tahap ini belum mencapai hasil maksimal, namun diharapkan tahap berikutnya akan meningkat. Ia juga menyoroti penggunaan bibit jagung Bhayangkara, yang diharapkan mampu menghasilkan lebih dari 12 ton panen seperti di Jawa Timur.
Selain itu, Kapolda menegaskan pentingnya kerja sama seluruh pihak dalam menjaga ketahanan pangan, termasuk pengawasan distribusi pupuk agar tidak terjadi kendala produksi. Ia juga mendorong upaya rekayasa genetika bibit jagung agar dapat menghasilkan 3-5 bongkol per batang, serta mengantisipasi gangguan dari hewan ternak di Bengkulu Tengah yang dapat menghambat produksi.
Kapolda optimistis bahwa dengan ketahanan pangan yang kuat, Indonesia berpotensi menjadi eksportir pangan ke luar negeri, yang akan berkontribusi besar bagi perekonomian nasional.
Acara ini berlangsung hingga pukul 12.00 WIB dalam keadaan aman dan kondusif. Dengan keberhasilan panen raya ini, diharapkan produksi jagung pada tahap berikutnya dapat meningkat signifikan, sehingga memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan nasional.